Fotosintesis dan respirasi seluler trisula88 adalah dua proses biologis yang saling berkaitan dan berperan penting dalam menjaga keseimbangan energi di ekosistem. Fotosintesis terjadi pada tumbuhan, alga, dan beberapa bakteri, sedangkan respirasi seluler terjadi pada hampir semua makhluk hidup, termasuk tumbuhan dan hewan. Kedua proses ini bekerja secara berlawanan: fotosintesis menyimpan energi dalam bentuk glukosa, sedangkan respirasi seluler melepaskan energi dari glukosa untuk digunakan oleh sel.
Fotosintesis terjadi di kloroplas dan membutuhkan cahaya matahari, karbon dioksida (CO₂), serta air (H₂O) untuk menghasilkan glukosa (C₆H₁₂O₆) dan oksigen (O₂). Proses ini sangat penting karena menjadi sumber utama energi bagi hampir semua kehidupan di bumi dan menghasilkan oksigen yang dibutuhkan oleh organisme aerobik. Sebaliknya, respirasi seluler terjadi di mitokondria dan menggunakan glukosa serta oksigen untuk menghasilkan energi dalam bentuk ATP (adenosin trifosfat), sambil melepaskan karbon dioksida dan air sebagai hasil sampingan.
Dalam ekosistem, fotosintesis dan respirasi seluler menciptakan siklus yang menjaga keseimbangan gas di atmosfer. Tumbuhan menyerap CO₂ dan menghasilkan O₂ melalui fotosintesis, sementara hewan dan organisme lain menghirup O₂ dan melepaskan CO₂ melalui respirasi seluler. Keseimbangan ini memungkinkan kehidupan berlanjut dengan stabil. Jika proses ini terganggu—misalnya, akibat deforestasi atau peningkatan emisi CO₂—dapat terjadi ketidakseimbangan yang berdampak pada lingkungan dan iklim global.